Shalat - Shalat Sunah

Shalat sunah merupakan shalat yang sangat di anjurkan untuk di kerjakan, namun hukumnya tidak wajib, arti dari sunat sendiri ialah apabila di kerjakan mendapa pahala, dan apabila tidak di kerjakan tidak mendapat dosa, jadi sangat di sayangkan apabila kita tidak mengerjakan shalat sunah karena kita tidak akan mendapat pahala. Dalam shalat sunah ada yang di sebut shalat " sunah muakkad " dan shalat sunah " ghairu muakkad ".

Arti dari shalat sunah muakkad ialah sunah yang sangat kuat, atau shalat sunah yang sangat di anjurkan untuk di kerjakan , seperti shalat sunah idul fitri, shalat sunah idul adha, shalat sunah tawaf dan shalat sunah witir. Sedang shalat sunah ghairu muakkad artinya shalat yang tidak terlalu di kuatkan, seperti shalat dhuha dan shalat sunah rawatib. dan berikut macam-macam shalat sunah :


Shalat  Sunah Rawatib

Shalat sunah rawatib ialah shalat sunah yang di kerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu, shalat sunah rawatib ini ada 22 rakaat, yaitu :
  • 2 rakaat sebelum shalat subuh ( sesudah shalat subuh tidak ada sunah ba'diyah )
  • 2 atau 4 rakaat sebelum shalat dhuhur. 2 atau 4 rakaat sesudah shalat dhuhur
  • 2 rakaat atau 4 rakaat sebelum shalat ashar ( sesudah shalat ashar tidak ada sunah ba'diyah )
  • 2 rakaat sebelum shalat magrib
  • 2 rakaat sesudah shalat magrib
  • 2 rakaat sebelum shalat isya
  • 2 rakaat sesudah shalat isya


Shalat Sunah Wudhu

Setiap kali seseorang selesai berwudhu, di sunahkan untuk mengerjakan shalat sunah wudhu yang bilangan rakaatnya 2 rakaat.


Shalat Sunah Dhuha

Shalat sunat dhuha ialah shalat sunah yang di kerjakan pada waktu matahari sedang naik atau sekitar jam 9.00, shalat sunah dhuha ini sering di sebut shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah SWT, bilangan rakaat shalat dhuha sekurang-kurangnya 2 rakaat, boleh 4 rakaat, 6 rakaat atau 8 rakaat. 
Bacaan surah dalam shalat dhuha pada rakaat pertama ialah surah Asy-syamsu ( Wasy-syamsi ) dan pada rakaat kedua surah Adh-Dhuha ( Wadh-dhuha wal-laila )

Sabda Nabi Muhammad saw, yang di riwayatkan oleh abu harairah ra, dalam hadits :
" siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dhuha dengan langgeng , akan di ampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan " ( HR. Turmudzi ).

Shalat Sunah Tahiyyatul-Masjid

Shalat sunah tahiyyatul-masjid ialah shalat sunah yang di kerjakan oleh seseorang yang sedang masuk ke masjid, sebalum duduk hendak lah kita mengerjakan shalat sunah 2 rakaat, yang di sebut shalat sunah tahiyyatul-masjid yang artinya shalat untuk menghormati masjid.

Sabda Rasullulah saw ; " Maka bila salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sebelum ( mengerjakan ) shalat dua rakaat ( terlebih dahulu ) ". HR, Bukhari dan Muslim


Shalat Sunah Tahajud

Shalat sunah tahajjud ialah shalat sunah yang di kerjakan pada waktu malam hari, shalat sunah tahajjud dapat di lakukan apabila kita terbangun dari tidur, sekalipun tidur kita itu hanya sebentar, jadi apabila shalat ini di kerjakan tanpa mengalami tidur, maka tidak bisa di sebut shalat tahajud melainkan seperti shalat-shalat sunah yang lainnya seperti shalat sunah witir dan sebagainya. 

Bilangan rakaat shalat tahajud sedikitnya 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya tida terbatas,dan berikut waktu-waktu ketika hendak melakukan shalat tahajud.
  • Sepertiga pertama, yaitu kira-kira jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama
  • sepertiga kedua, yaitu kira-kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang lebih utama
  • sepertiga ketiga, yaitu kira-kira jam 1 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama
Menurut hadits Rasulullah saw ;
" Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru : Adakah orang-orang yang memohon (berdoa), pasti akan ku kabulkan, adakah orang yang meminta, pasti akan ku beri dan adakah yang mengharap/ memohon ampunan, pasti akan ku ampuni baginya. Sampai tiba waktu subuh ".

Fadhilah/ keistimewaan dari shalat tahajjud, Firman Allah : 

(79). وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya : " Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud ( sebagai suatu ibadah ) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat terpuji."

Shalat Sunah Istikharah 

Shalat sunah istikharah ialah shalat sunah 2 rakaat untuk memohon kepada Allah dan menentukan pilihan yang lebih baik di antara 2 hal yang belum dapat di tentukan baik atau buruknya, contohnya seperti, kita akan memilih 2 tawaran pekerjaan, tetapi kita ragu untuk menentukan pilihan dan memilih salah satu pekerjaan yang akan kita ambil, maka dari itu untuk memilih salah satu dari 2 pilihan tersebut, kita di sunahkan untuk mengerjakan shalat sunah istikharah 2 rakaat.

Shalat Sunah Tarawih

Yang di maksud shalat sunah tarawih adalah shalat sunah yang di kerjakan pada bulan Ramadhan, hukum shalat sunah tarawih adalah sunah muakkad, boleh di kerjakan sendiri atau berjamaah.shalat sunah tarawih di kerjakan setelah shalat isya, bilangan rakaatnya, Rasulullah melakukan sebanyak 8 rakaat,Umar bin Khathathab mengerjakannya sampai 20 rakaat dan amalan Umar bin Khathathab ini di sepakati oleh ijma.

Shalat Sunah Witir

Shalat sunah witir ialah shalat sunah yang sangat di utamakan. Dalam hadits di nyatakan :

" Hai para ahli Al-Quran, kerjakanlah shalat witir, sebab Tuhan itu tunggal (Esa) dia suka kepada  bilangan witir ( ganjil ) " ( HR. Abu Dawud : 1416/332 )

Bilangan shalat sunah ialah 1 rakaat, atau 3,5,7,9, dan 11. biasanya shalat sunah witir itu di rangkaikan dengan shalat sunah tarawih.

Shalat Sunah 'ID/ Hari Raya

Shalat hari raya ada dua yaitu hari raya Fitrah tanggal 1 Syawal dan pada hari raya Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Waktu melaksanakan shalat 'Id ialah di mulai terbit matahari sampai tergelincir matahari, dan hukum dari kedua shalat sunah tersebut, sunah muakkad ( sangat di tekankan ) untuk laki-laki maupun perempuan.

0 Response to "Shalat - Shalat Sunah"

Posting Komentar