Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih




Shalat tarawih ialah shalat malam yang di kerjakan pada bulan ramadhan, hukum shalat tarawih yaitu sunah muakkad dan biasanya shalat tarawih ini di kerjakan secara berjamaah di masjid dan boleh saja di kerjakan dengan sendiri-sendiri. Waktu pelaksaannya di lakukan sesudah shalat isya sampai waktu fajar. bilangan shalat tarawih yang pernah di lakukan oleh Rasulullah saw ada delapan rakaat. Umar bin Khathab mengerjakannya sampai 20 rakaat dan amalan Umar bin Kathab ini di sepakati oleh syara.

Berikut hadits terkait tentang shalat tarawih :


Sesungguhnya Rasulullah saw. pada suatu malam salat di masjid lalu para sahabat mengikuti shalat Dia, kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) Dia salat maka manusia semakin banyak (yang mengikuti salat nabi), kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka rasulullah saw tidak keluar pada mereka, lalu ketika pagi harinya Dia bersabda: ‘Sungguh aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya aku khawatir akan diwajibkan pada kalian,’ dan (peristiwa) itu terjadi di bulan Ramadhan.” ( Muttafaqun ‘alaih )

"Aku perhatikan salat malam rasulullah saw, yaitu (Ia) salat dua raka'at yang ringan, kemudian Ia salat dua raka'at yang panjang sekali, kemudian salat dua raka'at, dan dua raka'at ini tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya, kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian witir satu raka'at, yang demikian adalah 13 raka'at" (.Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr.)


Cara Mengerjakan Shalat tarawih : 

Tiap-tiap dua rakaat di akhiri dengan salam, dan setelah selesai shalat tarawih hendaknya di teruskan dengan shalat witir, sedikitnya 1 rakaat. Tetapi umumnya atau yang sudah bisa di lakukan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh pula di kerjakan tiga rakaat dengan satu salam.

Berikut lafal niat shalat tarawih sebagai ma'mum :


اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALAA 

Artinya : "Aku niat shalat tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala."

  • Setelah shalat isya, maka bersama-sama bilal dan makmum membaca :


Subhaanal-malikil-ma'budi subhanaal-malikil maujudi subhaanal-malikil-hayyil-ladzi laa yanaamu wa laa ya muutu wa la ya fuutu abadan subuuhun qudduusun rabbunaa wa rabbul-malaa'ikati waruhi subhanaanallaahi wal-hamdulillahi wa laa ilaaha illallaahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billahi-'sliyyil-'azhiim

Artinya : "  Mahasuci Tuhan yang memiliki ( alam ) dan yang di sembah, Maha suci Allah yang memiliki ( alam ) lagi ada. Maha suci Allah yang memiliki lagi Mahahidup yang tidak tidur, tidak mati dan tidak hilang selama-lamanya. Mahasuci Mahaquddus, Tuhan kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh ( Malaikat Jibril ) . Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah. Allah Mahabesar, dan tidak ada daya , dan tidak ada kekuatan kecuali dari Allah, Tuhan yang Mahatinggi dan Mahaagung."

  • Setelah itu bilal membaca shalawat : 
Alloohumma  SHOLLI  `alaa  sayyidinaa  Muhammad

Allaahumma shalli'alaa sayyidinaa Muhammad


Artinya : "  Ya. Allah karuniailah kesejahteraan atas junggjunan kita Nabi Muhammad."



Kemudian para jamaah menjawab : 

Alloohumma  SHOLLI  `alaa  sayyidinaa  wa  nabiyyinaa  wa  habiibinaa  wa  syafii`inaa  wa  dzukhrinaa  wa  maulaanaa  Muhammad

Allaahumma shalli wa sallim 'alaih

Artinya :" Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atasnya ( Muhammad ),"

Bilal Menjawab shalawat lagi :

Alloohumma  SHOLLI  `alaa  sayyidinaa  wa  maulaanaa  Muhammad

Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa wa maulaana Muhammad

Artinya : " Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan atas jungjunan kita dan pemimpin kita Nabi Muhammad ." 

Kemudian para jamaah menjawab : 


Alloohumma  SHOLLI  `alaa  sayyidinaa  wa  nabiyyinaa  wa  habiibinaa  wa  syafii`inaa  wa  dzukhrinaa  wa  maulaanaa  Muhammad



Allaahumma shalli wa sallim 'alaih

tinya :" Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atasnya ( Muhammad ),"


Bilal membaca shalawat sekali lagi : 

Alloohumma  SHOLLI  `alaa  sayyidinaa  wa  nabiyyinaa  wa  habiibinaa  wa  syafii`inaa  wa  dzukhrinaa  wa  maulaanaa  Muhammad

Allaahumma shali 'alaa sayyidina wa nabiyyina wa habiibinaa wa syafi'na wa dzukhrinaa wa maulaanaa Muhammad

Artinya : " Ya Allah karuniailah kesejahteraan atas jungjunan kita, nabi kita , kekasih kita, dan penolong kita ( kelak ) dan yang membela kita dan pemimpin kita Nabi Muhammad. "

Kemudian para jemaah menjawab : 

Alloohumma  SHOLLI  `alaa  sayyidinaa  wa  nabiyyinaa  wa  habiibinaa  wa  syafii`inaa  wa  dzukhrinaa  wa  maulaanaa  Muhammad

Allaahumma shalli wa sallim 'alaih

Artinya :" Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atasnya ( Muhammad ),"




  • Sehabis di jawab oleh para jamaah, kemudian bilal mengucapkan : 

Ash-shalaatut-taraawihi  rahimakumullaah


Ash-shalatut-taraawiihi rahimakumullah

Artinya : " Kerjakanlah shalat tarwih semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kamu sekalian."



  • Sesudah salam pada rakaat pertama, bilal bersama jamaah mengucapakan : 
Fadhlan  minallaahi  wa  ni'matan  wa  maghfiratan  wa  rahmatan  laa  ilaaha  illallaahu  wahdahuu  laa  syariika  lahu  lahul-mulku  wa  lahul-hamdu  yuhyii  wa  yumiitu  wa  huwa  `alaa  kulli  syai'in  qadiir

Fadhlan minalaahi wa ni'matan wa maghfiratan wa rahmatan laa illaaha illaahu wahdahuu laa syarika lahu lahul-mulku wa lahul hamdu yuhyil wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli sya'in qadir 

Artinya : " Kemurahan Allah dan nikmat-Nya dan ampunan serta rahmat-Nya semoga di limpahkan kepad kita, tidak ada tuhan melainkan Allah, Ia Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, Zat yang menghidupkan dan mematikan dan Dia atas segala sesuatu-Nya Mahakuasa"

Kemudiaan bilal membaca shalawat seperti tersebut di atas, dan para jemaah menjawabnya : " Allaahumma shalli wa sallim 'alaiih ".

Selesai salam pada rakaat yang keempat, bilal bersama-sama jemaah membaca :" Subhaanal-malikil-qudduus.... "  sampai akhir seperti tersebut di atas, sehabis itu bilal membaca shalawat dan di baca oleh para jamaah :" Allaahumma shalli wa sallim 'alaih ".
sehabis itu bilal mengucapkan lagi : 

Al-Badrul-muniiru  sayyidunaa  Muhammadun  shalluu  `alaih

Albadrul-muniiru sayyidunaa Muhammadun shalluu 'alaih 

Artinya : " Bulan purnama yang bersinar terang, junjungan kita Nabi Muhammad, bershalawatlah kamu semua atanya."

Selanjutnya, setelah selasai pada rakaat ke-6 maka bilal mengucapkan; " Fadlam minallahi wani'mah..." sampai akhirnya seperti tersebut di atas.
selesai salam pada rakaat ke-8 kemudiaan bilal dan para jamaah membaca : " subhaanal-malikil-quddus..." sampai akhirnya dan di teruskan dengan shalawat seperti tersebut di atas. 
sehabis itu bilal mengucapkan : 



Al-khaliifatul-uulaa  amiirul-mu'minuna  sayyidunaa  Abuu  Bakrinish-shiddiiq

Alkhaliifatul-uulaa amiirul-mu'minna sayyidina Abu Bakrinish-shiddiq 

Artinya : " Khalifah pertama, amirul mu'minin penghulu kamu Abu Bakar Shiddiq."  

Dan para jamaah menjawab : 


Radhiyallaahu 'anhu

Artinya : " Semoga ridah Allah atasnya. " 

Pada rakaat ke-12, sessudah doa bilal mengucapkan : 
Al-khaliifatuts-tsaaniyatu amiirul-mu'miina sayyidunaa ' Umarubnul-Khatab'
Artinya ; " Khalifah yang kedua, amirul-mukminin penghulu kami Umar bin Khatab."

Dan jamaah menjawab : 



Radhiyallaahu 'anhu

Artinya : " Semoga ridah Allah atasnya. " 

Pada rakaat ke 16 selesai salam kemudian bilal mengucapakan : 

Al-khaliifatuts-tsaalitsatu  amiirul-mu'miniina  sayyidunaa

Al-khalifatuts-tsaalitsatu amiirul-mu'minina sayyidaunaa ' Utsmaanubnu ' Affaan.

Artinya : " Khalifah yang ketiga, amirul-mukminin penghulu kami Utsman bin Affan."

Dan di jawab :


Radhiyallaahu 'anhu

Artinya : " Semoga ridah Allah atasnya. " 

Kemudian pada rakaat ke 20 selesai salam bilal mengucapkan : 

Al-khaliifatur-raabi`atu  amiirul-mu'miniina  sayyidunaa

Al-khalifatur-raabi'atu amiirul-mu'miniina sayyidunaa ' Aliyyubnu Abi Thaalib 

Artinya : " Khalifah yang keempat amirul-mukminin penguhulu kami Ali ibni Abi Thaalib."

Dan di jawab : 


Radhiyallaahu 'anhu

Artinya : " Semoga ridah Allah atasnya. " 


Karena shalat tarawih telah selesai kemudian di teruskan dengan shalat witir, untuk ini bilal mengucapkan : 


Shalaatul-witri atsaabakumullaah

Artinya : " kerjakanlah shalat witir, mudah-mudahan Allah memberi pahala kepada kamu."


Berikut doa sesudah shalat tarawih :


اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. 

Artinya : Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam ".

0 Response to "Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih "

Posting Komentar